Kerajinan dari Pelepah Pisang
Kerajinan dari pelepah pisang mungkin masih agag asing di telinga
kita. Memang bagi sebagian orang pelepah pisang dianggap hanya sebagai
sampah kering yang berguna. Begitu pula dulu kami sering menjumpai di
kampung halaman banyak pelepah pisang teronggok menjadi sampah kering
yang tidak berguna. Namun kini di tangan orang-orang kreatif pelepah
pisang menjadi sebuah kerajinan tangan yang unik dan bernilai ekonomi
tinggi.
Saat ini banyak sekali benda-benda unik yang dibuat dari bahan dasar
pelepah pisang kering. Cara membuat kerajinan tangan dari bahan ini
tidaklah terlalu sulit, kamu cukup membuat desain awal benda yang ingin
dibuat. Setelah itu tentu saja siapkan peralatan serta bahan yang
dibutuhkan sebagai pelengkap bahan utama yaitu pelepah pisang kering.
Untuk membuat kerajinan yang menghasilkan produk yang berkualitas
baik, tentu kita juga harus menggunakan bahan baku pelepah pisang yang
baik juga. Untuk itu kita harus bisa memilih jenis pelepah pisang yang
mempunyai kualitas baik. Salah satu contoh pelepah pisang yang baik
adalah yang sudah kering di pohon, yaitu kondisi pelepah benar-benar
kering sehingga tidak perlu lagi mengalami proses penjemuran (cukup
diangin-anginkan saja).
Agar kesan produk yang dihasilkan dari kerajinan ini lebih alami,
sebaiknya kita tidak usah menggunakan pewarna ataupu pengawet buatan.
Biasanya para pengrajin menggunakan warna alami dari pelepah pisang
tersebut dengan menyesuaikan tema dari produk yang dibuat. Untuk
merekatkan potongan-potongan pelepah pisang kamu bisa menggunakan lem
seperti lem kerta, atau lem fox yang biasa dijual di pasaran. Meski lem
fox harganya sedikit lebih mahal, tapi itu sebanding dengan daya
rekatnya yang kaut.
Untuk membuat sebuah lukisan dari pohon pisang kamu bisa menggunakan
triplek sebagai media tempat melukis. Atau bisa juga menggunakan media
lain seperti karton tebal, kayu dan lain-lain. Untuk menempelkan pelepah
pada media kamu bebas menggunakan cara apa saja, tetapi yang harus
diperhatikan adalah sebelum menempelkan pelepah pisang tersebut apda
media sebaiknya kamu membuat desain lukisan yang akan dibuat pada media.
Misalkan untuk membuat lukisan kaligrafi biasanya latar belakang dari
lukisan tersebut dibuat dengan warna gelap semua. Setelah kering baru
ditempel dengan huruf kaligrafi yang dibuat dari pelepah pisang yang
berwarna terang. Agar pelepah pisang bisa menempel secara merata kamu
bisa mengunakan pemberat ketika menempelakan pelepah pada media.
Contoh Kerajinan dari Pelepah Pisang
Lukisan dari Pelepah Pisang
Ternyata pelepah pisang bisa dijadikan lukisan lho, caranya sangat
mudah. Cukup sediakan bahan baku pelepah pisang yang sudah kering,
triplek yang akan digunakan sebagai alas, frame, cat bening, gunting,
dan lem.
Cara membuatnya adalah dengan terlebih dahulu pola gambar yang akan
dibuat, setelah itu gunting dan tempelkan pelepah pisang sesuai pola
yang dibentuk pada media. Setelah itu oles dengan cat bening dan
keringkan. Langkah terakhir adalah dengan memasang frame untuk
mempercantik tampilan.
Tas Cantik Dari Pelepah Pisang
Tidak hanya bisa dibuat lukisan pelepah pisang kering juga bisa
dibuat tas cantik. Untuk membuat tas ini caranya sediakan pelepah
pisang, benang kasur, cat pernis, pisau, warna finishing.
Langkah awal untuk membuatnya dengan cara pohon pisang dibuat menjadi
bilah-bilah kemudia keringkan selama 10 hari agar kandungan air pada
pohon pisang hilang. Kemudia buatlah rajutan dengan menggunakan bahan
bilah pohon pisang yang sudah dikkeringkan. Agar tas kuat kamu bisa
mengelem serat pelepah pisang kemudia diikat dengan benang kasur.
Langkah terakhir adalah mempercantik tampilan tas dengan memberikan
warna sesuai dengan selera kamu.
Membuat tempat pensil dari pelepah pisang bisa dibilang cukup mudah.
Untuk membuatnya kamu memerlukan alat dan bahan seperti gunting,
biji-bijian, lem, dan kertas karton.
Cara membuatnya dengan cara membentuk kertas karton sesuai dengan bentuk
tempat pensil yang diinginkan. Tempelkan pelepah pisang pada kertas
karton. Selanjutnya kamu bisa menambahkan biji-bijian sebagai hiasan
tempat pensil. Jadi deh tempat pensil yang unik dan lucu hasil dari
karya kamu sendiri.
Macam-macam Karya Seni dari Pelepah Pisang
Tempat Tisu
Tas Cantik
Hiasan Dinding
Sebagian
besar orang menganggap pelepah pisah ( kering ) adalah sampah yang
tidak berguna. Namun pelepah pisang kini bisa kita jadikan sebagai karya
seni yang indah dan bernilai tinggi. Berikut cara pembuatan tempat
pensil dari pelepah pisang. - See more at:
http://www.larizo.com/kerajinan-tangan-dari-pelepah-pisang-kering/#sthash.UDc4aXQR.dpuf
Sebagian
besar orang menganggap pelepah pisah ( kering ) adalah sampah yang
tidak berguna. Namun pelepah pisang kini bisa kita jadikan sebagai karya
seni yang indah dan bernilai tinggi. Berikut cara pembuatan tempat
pensil dari pelepah pisang. - See more at:
http://www.larizo.com/kerajinan-tangan-dari-pelepah-pisang-kering/#sthash.UDc4aXQR.dpuf
Sebagain
besar orang menganggap pelepah pisang (kering) adalah sampah yang tidak
berguna. Bahkan terkadang oleh orang tua dibakar karena dianggap
mengotori kebun. Namun kini pelepah pisang bisa dijadikan kerajinan tangan
atau karya seni lukisan yang indah dan bernilai ekonomi tinggi.
Lagi-lagi tangan-tangan orang kreatif yang menjadikan limbah seperti itu
sebagai sebuah berkah.Tips membuat lukisan dari Pelepah Pisang
Cara pembuatan
lukisan, amatlah sederhana bahan dan alat yang dibutuhkan yaitu :
pelepah pisang yang telah kering di pohon, gunting, triplek, lem.
Pelepah Pisang
: jenis pisang bebas, pelepah pisang yang baik adalah yang sudah kering
dipohon, kondisi pelepah pisang benar-benar kering (tidak basah atau
lembab), pelepah tidak perlu dijemur di sinar matahari (cukup
diangin-anginkan saja). Tidak perlu menggunakan bahan pengawet atau
ditambah pewarna buatan, karena akan menghilangkan kesan alami lukisan.
Corak warna pelepah pisang yang akan digunakan disesuaikan dengan
kebutuhan pelukis, sesuai dengan gaya dan tema lukisan. Lukisan yang
sudah jadi tidak perlu di vernis (bahan pengkilap lukisan). Supaya lebih
indah bisa dipakai pigura dan kaca. Agar lukisan awet dan tahan lama,
hindari lukisan dari basah/lembab.
Lem : Tidak ada
jenis lem khusus untuk lukisan ini. Lem yang biasa digunakan contohnya ;
lem kertas biasa yang berbahan dasar tepung singkong/kanji/aci, Lem
merek FOX yang biasa dijual dipasaran. Lem FOX lebih sering penulis
gunakan, karena daya rekatnya yang cukup kuat, walaupun harganya agak
sedikit lebih mahal.
Triplek : Biasanya digunakan untuk dasar lukisan. Selain triplek dapat juga digunakan bahan-bahan lain, seperti karton tebal, kayu, dll
Cara Penempelan Pelepah Pisang
: Teknik menempel bebas Untuk melukis pemandangan, kaligrafi, hewan,
manusia, biasanya penulis menempel latar belakangnya dulu, baru yang
terakhir detailnya. Seperti contoh Lukisan Kaligrafi, pertama tempellah
latar belakang yang berwarna gelap semua, setelah kering baru tempel
tulisan kaligrafinya yang berwarna terang. Agar hasil tempelan merata
dan kuat, biasanya setelah pelepah pisang ditempel, lukisan diberi
pemberat diatasnya hingga lem kering
(seperti dengan kaca tebal, kayu pemberat, buku yang tebal dll) tujuannya agar lem menempel merata disetiap bagian pelepah pisang yang ditempel.
(seperti dengan kaca tebal, kayu pemberat, buku yang tebal dll) tujuannya agar lem menempel merata disetiap bagian pelepah pisang yang ditempel.
Teknik menempel dan kombinasi warna
lukisan, biasanya akan berkembang lebih baik, bila dilatih secara terus
menerus, sehingga suatu saat setiap pelukis akan menemukan cara dan
tekniknya sendiri yang dianggap paling praktis dan paling pas bagi
dirinya.
Untuk tahap tahap pertama, memang dibutuh
keuletan dan kesabaran ekstra, karena bahan dan alat ini tidak lazim
digunakan untuk tujuan melukis. Tetapi bila telah mahir dan teknik
melukisnya telah didapat sendiri, akan diperoleh sebuah lukisan yang
unik dan agak sulit untuk ditiru orang, sehingga nilai jualnya juga
lebih baik.
Contoh lukisan pelepah pisang :
Sebagian
besar orang menganggap pelepah pisah ( kering ) adalah sampah yang
tidak berguna. Namun pelepah pisang kini bisa kita jadikan sebagai karya
seni yang indah dan bernilai tinggi. Berikut cara pembuatan tempat
pensil dari pelepah pisang.
Alat dan bahan yang digunakan :
1. Pelepah pisang ( kering )
2. Gunting
3. Kertas karton ( dibuat membentuk tabung )
4. Lem Fox
5. Pensil
6. Biji-bijian ( untuk menghias )
Cara pembuatan tempat pensil dari pelepah pisang adalah :
1. Siapkan
pelepah pisang yang sudah kering ( untuk proses pengeringan cukup di
angin-anginkan saja ), setelah itu pelepah pisang ditempelkan di kertas
karton yang sudah dibentuk menjadi tabung
2. Proses penempelan menggunakan lem fox
3. Setelah itu diamkan beberapa menit agar pelepah pisang menempel dengan kuat dan lem sepenuhnya sudah mongering
4. Setelah
sudah kering, kita bisa menghias tempat pensil dengan biji-bijian
kering, atau bisa menggunakan sesuai dengan selera kita
5. Lumuri tempat pensil dengan cairan melamin agar warnanya lebih mengkilat, lalu keringkan, dan jadilah tempat pensil yang cantik
- See more at: http://www.larizo.com/kerajinan-tangan-dari-pelepah-pisang-kering/#sthash.UDc4aXQR.dpuf
Sebagian
besar orang menganggap pelepah pisah ( kering ) adalah sampah yang
tidak berguna. Namun pelepah pisang kini bisa kita jadikan sebagai karya
seni yang indah dan bernilai tinggi. Berikut cara pembuatan tempat
pensil dari pelepah pisang. - See more at:
http://www.larizo.com/kerajinan-tangan-dari-pelepah-pisang-kering/#sthash.UDc4aXQR.dpu
Pelepah Pisang sebagai Media Berkarya Dua Dimensi Teknik Kolase
Erman dan Ismiatun
(2004: 3) menyatakan bahwa pohon pisang mempunyai nama latin Musa
paradisiaca ditemukan kurang lebih pada tahun 63-14 sebelum Masehi.
Tanaman pisang memiliki ciri spesifik yang berbeda dari jenis tanaman
lainnya. Tanaman ini mempunyai bagian-bagian yang terdiri dari daun,
batang (bonggol), batang semu, bunga, dan buah. Pisang merupakan tanaman
semak berbatang semu dengan tinggi bervariasi dari 1 sampai dengan 4
meter, tergantung varietasnya. Daunnya lebar dan panjang, batang daun
besar, tepi daun tidak mempunyai ikatan kompak (mudah robek), batang
mempunyai bonggol (umbi) yang besar dan terdapat banyak mata tunas pada
permukaannya (Erman dan Ismiatun 2004: 4).
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (2008) pelepah adalah tulang daun yang terbesar
(tentang daun pisang, daun pepaya, dan sebagainya); bagian pangkal atau
bawah daun yang membungkus batang. Jadi pelepah pisang adalah bagian
yang membungkus batang pohon pisang. Sebagian besar orang hanya
memanfaatkan buah dan daun pisangnya, tetapi menganggap pelepah
pisangnya sebagai sampah tidak berguna. Banyak pelepah pisang yang sudah
mengering atau layu dibiarkan saja menempel pada batang pohon pisang
atau bahkan dibakar karena dianggap hanya mengotori kebun.
Pelepah pisang yang
sudah mengering dapat digunakan sebagai media dalam berkarya dua dimensi
dengan teknik kolase. Kata kolase berasal dari bahasa Inggris (collage)
dan dalam bahasa Perancis (coller) yang artinya merekatkan. Seperti
yang dijelaskan dalam Sunaryo (2009) bahwa kolase adalah teknik dalam
berkarya seni dengan cara merekatkan atau menempelkan serpihan
bahan-bahan limbah atau barang bekas. Menurut Susanto (2002: 63) kolase
adalah salah satu teknik seni dengan cara menempel bahan-bahan selain
cat seperti kertas, kaca, logam dan sebagainya pada bidang datar. Jadi
kolase adalah salah satu teknik dalam berkarya seni rupa dengan cara
merekatkan bahan-bahan selain cat pada bidang datar dengan menggunakan
perekat sesuai bahan yang digunakan.
Bahan yang digunakan
dalam pembuatan karya dua dimensi teknik kolase ini adalah pelepah
pisang. Pelepah pisang digunakan karena banyak terdapat pohon pisang di
desa maupun di kota. Alat yang dapat digunakan yaitu gunting kain atau
kertas, cutter, lem kertas, dan lem kayu. Karya seni dua dimensi teknik
kolase dengan media pelepah pisang dibuat dengan cara menempelkan
sobekan-sobekan pelepah pisang pada bidang datar. Pelepah pisang yang
dapat digunakan adalah pelepah pisang yang sudah mengering. Mulyono
(2007: 13) menjelaskan langkah-langkah membuat hiasan atau karya dua
dimensi teknik kolase dengan media pelepah pisang, yaitu:
1) merekatkan selembar karton pada triplek dengan menyesuaikan panjang dan lebarnya,
2) membuat pola pada kertas karton dengan pensil,
3) menggunting pelepah pisang sesuai dengan pola,
4) memberi lem pada pelepah pisang yang sudah dibentuk, dan
5) menempelkan pelepah pada kertas karton sesuai dengan pola yang sudah dibuat sampai menjadi sebuah karya seni.
Pemanfaatan pelepah
pisang sebagai media berkarya tidak juga bebas dari berbagai kendala
(dalam Sulistyowati 2007) yaitu pelepah pisang mudah robek dan mudah
berjamur saat disimpan maupun setelah karya selesai dibuat, namun
kendala-kendala tersebut bukan berarti tidak bisa di atasi. Pelepah
pisang sebaiknya tidak dijemur di tempat yang terlalu panas, tetapi
cukup diangin-anginkan saja di tempat yang teduh. Bila menginginkan
pelepah menjadi lebih rata atau halus bisa menggunakan setrika, tetapi
dalam menggunakannya tidak boleh terlalu kasar dan penyetrikaan
dilakukan dari satu arah saja.
Pelepah yang mudah
berjamur sebaiknya dijemur atau dikeringkan sampai benar-benar kering.
Pelepah pisang disimpan di tempat kering dan tidak lembab. Pelepah
pisang yang sudah menjadi lukisan sebaiknya dilapisi dengan silica gel,
yaitu butiran-butiran kecil (bahan kimia) yang mampu menyerap
kelembaban atau dengan cara dilapisi lem kayu atau vernis sehingga
mengurangi kemungkinan berjamur.
Unsur - Unsur Seni
Seni rupa atau dikenal juga dengan istilah visual art merupakan bentuk karya seni yang dapat dinikamati oleh indera peraba & pengelihatan. Sesederhana apapun, karya seni rupa itu terbentuk dari beberapa elemen yang disebut juga dengan unsur seni rupa.
1. Titik
Yang merupakan unsur dasar karya seni rupa yang terkecil. Segala
bentuk wujud yang dihasilkan dimulai dari titik. Sehingga titik menjadi
pusat perhatian. Titik yang membesar disebut dengan bintik.
begitupun dalam karya seni dari pelepah pisang, harus di mulai dari titik yang dapat menghasilkan sesuatu karya seni yang berguna dan bernilai ekonomis tinggi.
begitupun dalam karya seni dari pelepah pisang, harus di mulai dari titik yang dapat menghasilkan sesuatu karya seni yang berguna dan bernilai ekonomis tinggi.
2. Garis
Yang merupakan batas limit dari suatu benda, bidang, ruang,
texture, warna dll. Garis memiliki dimensi yang memanjang dengan arah
tertentu, memiliki sifat seperti panjang, pendek, lurus, tipis, tebal,
vertikal, horizontal, halus, melengkung, berombak, miring, putus-putus,
dan masih banyak sifat-sifat lainnya. Garis ini memberikan kesan
simbolik, gerak, ide dan lain sebagainya.
3. Bidang
Unsur ini merupakan perkembangan dari penampilan garis, yakni
perpaduan antara garis-garis dalam kondisi tertentu. Bidang bisa diamati
secara visual pada setiap benda alam & pada karya seni rupa yang
dihasilkan. Berdasarkan bentuknya, bidang terdiri dari bidang biomorfis,
geometris, bersudut, dan tak beraturan. Bidang terbentuk dari pertemuan
ujung-ujung garisatau juga karena sapuan warna.
4. Bentuk
Bentuk merupakan wujud yang terdapat di alam dan terlihat nyata.
Bentuk dapat berarti shape, yakni bentuk benda polos yang muncul tanpa
penjiwaan atau hadir secara kebetulan, dapat dilihat hanya sekedar
penyebutan sifatnya saja seperti :ornamental, bulat, panjang, tidak
teratur, persegi dan lain sebagainya . Dan bentuk plastis atau dalam
bahasa inggrisnya form yang berarti bentuk benda yang dapat dilihat dan
dirasakan karena memiliki unsur nilai dari benda tersebut, seperti
contoh: lemari.
5. Tekstur
Tekstur ialah sifat permukaan pada setiap benda yang bisa dilihat
juga diraba. Dimana sifatnya terkesan halus, kusam, kasar, licin,
mengkilap, dan lainnya. Sifat tersebut bisa dirasakan melalui indera
pengelihatan dan juga rabaan. Tekstur terbagi dua yakni tekstur
nyata dimana sifat permukaannya menunjukkan kesan yang sebenarnya
dan tekstur semu (maya), dimana kesan permukaannya dapat berbeda-beda
antara pengelihatan dan rabaan. Tekstur berfungsi untuk memberikan
karakter tertentu pada bagian bidang permukaan yang bisa menimbulkan
nilai-nilai estetik.
6. Warna
Berdasarkan cahaya, warna dapat dilihat dari tujuh spectrum warna
dalam ilmu fisika. Sedangkan secara teorinya, warna dipelajari melalui
dua pendekatan dimana salah satunya ialah melalui teori pigmen warna
(Goethe) yaitu butiran halus pada warna. Adapun beberapa istilah dalam
teori warna pigmen diantaranya yaitu:
- Warna primer atau warna dasar, yang terdiri dari warna merah, biru dan kuning.
- Sekunder, warna yang didapat dari campuran kedua warna primer seperti warna jingga, hijau dan ungu.
- Tersier, ialah warna hasil campuran dari kedua warna sekunder.
- Analogus, merupakan deretan warna yang letaknya sampingan dalam satu lingkaran warna atau berdekatan, seperti pada deretan warna hijau menuju warna kuning.
- Komplementer, merupakan warna yang kontras dan letaknya berseberangan dalam satu lingkaran warna, seperti contoh warna merah dengan hijau, warna kuning dengan warna ungu.
7. Gelap Terang
Gelap terang dalam karya seni rupa dua dimensi berfungsi untuk
menggambarkan benda seolah gambar tiga dimensi, memberikan kesan ruang /
kedalaman, juga memberikan kontras pada gambar. Tenik gelap terang
dibedakan menjadi dua yaitu chiaroscuro yang merupakan peralihan
bertahap atau gradasi dan silhouette yakni bayangan tanpa peralihan
bertahap atau gradasi
8. Ruang atau kedalaman
Dalam karya seni tiga dimensi, ruang bisa dirasakan langsung oleh
penikmat seni seperti ruangan di dalam gedung, rumah, sekolah dan
lain-lain. Unsur ruang pada karya seni dua dimensi bersifat semu / maya
karena didapat melalui penggambaran yang terkesan cekung, pipih,
menjorok, datar, cembung, dan lain sebagainya.
Untuk Lebih Jelasnya Anda Dapat Mengunjungi Link Di bawah Ini:
Tentang kerajinan pelepah pisang
http://konselor-8e.blogspot.co.id/2012/03/pelepah-pisang.html
Contoh kerajinan Tangan Dari Pelepah Pisang
http://zhahab.blogspot.co.id/2014/06/contoh-hasil-kerajinan-tangan-dari.html
Untuk Lebih Jelasnya Anda Dapat Mengunjungi Link Di bawah Ini:
Tentang kerajinan pelepah pisang
http://konselor-8e.blogspot.co.id/2012/03/pelepah-pisang.html
Contoh kerajinan Tangan Dari Pelepah Pisang
http://zhahab.blogspot.co.id/2014/06/contoh-hasil-kerajinan-tangan-dari.html
Sebagian
besar orang menganggap pelepah pisah ( kering ) adalah sampah yang
tidak berguna. Namun pelepah pisang kini bisa kita jadikan sebagai karya
seni yang indah dan bernilai tinggi. Berikut cara pembuatan tempat
pensil dari pelepah pisang.
Alat dan bahan yang digunakan :
1. Pelepah pisang ( kering )
2. Gunting
3. Kertas karton ( dibuat membentuk tabung )
4. Lem Fox
5. Pensil
6. Biji-bijian ( untuk menghias )
Cara pembuatan tempat pensil dari pelepah pisang adalah :
1. Siapkan
pelepah pisang yang sudah kering ( untuk proses pengeringan cukup di
angin-anginkan saja ), setelah itu pelepah pisang ditempelkan di kertas
karton yang sudah dibentuk menjadi tabung
2. Proses penempelan menggunakan lem fox
3. Setelah itu diamkan beberapa menit agar pelepah pisang menempel dengan kuat dan lem sepenuhnya sudah mongering
4. Setelah
sudah kering, kita bisa menghias tempat pensil dengan biji-bijian
kering, atau bisa menggunakan sesuai dengan selera kita
5. Lumuri tempat pensil dengan cairan melamin agar warnanya lebih mengkilat, lalu keringkan, dan jadilah tempat pensil yang cantik
- See more at: http://www.larizo.com/kerajinan-tangan-dari-pelepah-pisang-kering/#sthash.UDc4aXQR.dpuf
Sebagian
besar orang menganggap pelepah pisah ( kering ) adalah sampah yang
tidak berguna. Namun pelepah pisang kini bisa kita jadikan sebagai karya
seni yang indah dan bernilai tinggi. Berikut cara pembuatan tempat
pensil dari pelepah pisang.
Alat dan bahan yang digunakan :
1. Pelepah pisang ( kering )
2. Gunting
3. Kertas karton ( dibuat membentuk tabung )
4. Lem Fox
5. Pensil
6. Biji-bijian ( untuk menghias )
Cara pembuatan tempat pensil dari pelepah pisang adalah :
1. Siapkan
pelepah pisang yang sudah kering ( untuk proses pengeringan cukup di
angin-anginkan saja ), setelah itu pelepah pisang ditempelkan di kertas
karton yang sudah dibentuk menjadi tabung
2. Proses penempelan menggunakan lem fox
3. Setelah itu diamkan beberapa menit agar pelepah pisang menempel dengan kuat dan lem sepenuhnya sudah mongering
4. Setelah
sudah kering, kita bisa menghias tempat pensil dengan biji-bijian
kering, atau bisa menggunakan sesuai dengan selera kita
5. Lumuri tempat pensil dengan cairan melamin agar warnanya lebih mengkilat, lalu keringkan, dan jadilah tempat pensil yang cantik
- See more at: http://www.larizo.com/kerajinan-tangan-dari-pelepah-pisang-kering/#sthash.UDc4aXQR.dpuf